Question !
1.
Sebutkan
software aplikasi manajemen proyek !
2.
Jelaskan apa
yang dimaksud dengan “Bar chart” !
3.
Apa yang
dimaksud dengan PERT (Program Evaluation and Review Technique)!
4.
Apa yang anda
ketahui tentang CPM (Critical Path Method) !
Answer !
1.
Contoh software
aplikasi manajemen proyek :
a. Proyek pembuatan Robot
b. Proyek pembuatan Website
c. Proyek software
d. Proyek pembuatan aplikasi
2.
Bar chart
memilik arti diagram/grafik batang. Grafik batang merupakan salah satu grafik
yang banyak digunakan untuk menggambarkan pola data. Grafik batang dapat
digambarkan secara mendatar (horizontal) maupun tegak (vertikal).
Contoh
grafik batang (bar chart) :

3.
PERT (Program Evaluation and Review Technique) adalah suatu
alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan
mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek. PERT yang
memiliki kepanjangan Program Evalution Review Technique adalah suatu
metodologi yang dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1950
untuk mengatur program misil.
Metodologi PERT divisualisasikan dengan suatu grafik atau
bagan yang melambangkan ilustrasi dari sebuah proyek. Diagram jaringan ini
terdiri dari beberapa titik (nodes) yang merepresentasikan kejadian (event)
atau suatu titik tempuh (milestone). Titik-titik tersebut dihubungkan
oleh suatu vektor (garis yang memiliki arah) yang merepresentasikan suatu
pekerjaan (task) dalam sebuah proyek. Arah dari vektor atau garis
menunjukan urutan pekerjaan.
Gambar 1. Analogi diagram PERT
Dari gambar 1 dapat diamati bahwa
setiap arah panah akan menunjukan suatu urutan pengerjaan. Seperti pekerjaan 1
dilakukan terlebih dahulu (start), kemudian bisa dilanjutkan oleh pekerjaan 2,
3, 4, setelah itu pekerjaan 5,6. Titik 7 adalah titik finish dimana pekerjaan
terakhir dilakukan dan merupakan akhir dari sebuah proyek. Selain menunjukkan
suatu urutan pengerjaan diagram PERT juga menunjukan suatu keterikatan antar
pekerjaan yang tidak dapat dipisahkan. Keterikatan itu dapat dilihat dengan
contoh pekerjaan 2, 3, 4 hanya dapat dilakukan jika pekerjaan 1 sudah selesai
dilakukan.
Sebuah pekerjaan yang dapat
dilakukan bersamaan dengan pekerjaan lain disebut juga sebagai pekerjaan
pararel (pararel task atau concurrent task). Selain itu terdapat
juga sebuah aktivitas yang diwakili oleh garis putus-putus yang disebut dengan dummy
activities. Dari sebuah diagram PERT dapat digunakan untuk mengetahui suatu
urutan aktivitas kritis atau aktivitas yang harus dilakukan sebagai prioritas
utama (critical path), penjadwalan dengan aktivitas lain, dan
jumlah pekerja yang dibutuhkan.
MANFAAT PERT
1. Mengetahui ketergantungan dan
keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
2. Dapat mengetahui implikasi dan waktu
jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
3. Dapat mengetahui kemungkinan untuk
mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
4. Dapat mengetahui kemungkinan
percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
5. Dapat mengetahui batas waktu
penyelesaian proyek.
4.
Analisis jalur
kritis atau critical path method (CPM)
adalah alogaritma berbasis matematika untuk menjadwalkan sekelompok aktivitas
proyek CPM merupakan salah satu peralatan terpenting untuk manajemen
proyek. Critical Path Method dikembangkan tahun 1950-an oleh Morgan R.
Walker dari DuPont
dan James E. Kelley, Jr. dari Remington Rand. Keduanya
bekerjasama mengembangkan CPM di tahun 1989. Di saat yang hampir
bersamaan, Booz Allen Hamilton
dan angkatan laut AS juga
mengembangkan Program
Evaluation and Review Technique.

Diagram
PERT
untuk sebuah proyek dengan enam aktivitas. Proyek ini memiliki dua jalur
kritis: aktivitas B dan C, atau A, D, dan F — dengan waktu tercepat
penyelesaian selama 7 bulan. Aktivitas E adalah aktivitas sub-kritis, dan
memiliki waktu slack selama 2 bulan.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar