Sabtu, 22 Oktober 2011

Manajemen Proyek Sistem Informasi (MPSI)


Question !
1.      Sebutkan software aplikasi manajemen proyek !
2.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Bar chart” !
3.      Apa yang dimaksud dengan PERT (Program Evaluation and Review Technique)!
4.      Apa yang anda ketahui tentang CPM (Critical Path Method) !

Answer !
1.      Contoh software aplikasi manajemen proyek :
a.       Proyek pembuatan Robot
b.      Proyek pembuatan Website
c.       Proyek software
d.      Proyek pembuatan aplikasi

2.      Bar chart memilik arti diagram/grafik batang. Grafik batang merupakan salah satu grafik yang banyak digunakan untuk menggambarkan pola data. Grafik batang dapat digambarkan secara mendatar (horizontal) maupun tegak (vertikal).
Contoh grafik batang (bar chart) :

3.      PERT (Program Evaluation and Review Technique) adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek. PERT yang memiliki kepanjangan Program Evalution Review Technique adalah suatu metodologi yang dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1950 untuk mengatur program misil.
Metodologi PERT divisualisasikan dengan suatu grafik atau bagan yang melambangkan ilustrasi dari sebuah proyek. Diagram jaringan ini terdiri dari beberapa titik (nodes) yang merepresentasikan kejadian (event) atau suatu titik tempuh (milestone). Titik-titik tersebut dihubungkan oleh suatu vektor (garis yang memiliki arah) yang merepresentasikan suatu pekerjaan (task) dalam sebuah proyek. Arah dari vektor atau garis menunjukan urutan pekerjaan.
analogipert1.jpg
Gambar 1. Analogi diagram PERT
Dari gambar 1 dapat diamati bahwa setiap arah panah akan menunjukan suatu urutan pengerjaan. Seperti pekerjaan 1 dilakukan terlebih dahulu (start), kemudian bisa dilanjutkan oleh pekerjaan 2, 3, 4, setelah itu pekerjaan 5,6. Titik 7 adalah titik finish dimana pekerjaan terakhir dilakukan dan merupakan akhir dari sebuah proyek. Selain menunjukkan suatu urutan pengerjaan diagram PERT juga menunjukan suatu keterikatan antar pekerjaan yang tidak dapat dipisahkan. Keterikatan itu dapat dilihat dengan contoh pekerjaan 2, 3, 4 hanya dapat dilakukan jika pekerjaan 1 sudah selesai dilakukan.
Sebuah pekerjaan yang dapat dilakukan bersamaan dengan pekerjaan lain disebut juga sebagai pekerjaan pararel (pararel task atau concurrent task). Selain itu terdapat juga sebuah aktivitas yang diwakili oleh garis putus-putus yang disebut dengan dummy activities. Dari sebuah diagram PERT dapat digunakan untuk mengetahui suatu urutan aktivitas kritis atau aktivitas yang harus dilakukan sebagai prioritas utama (critical path), penjadwalan dengan aktivitas lain, dan jumlah pekerja yang dibutuhkan.

MANFAAT PERT
1.      Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
2.      Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
3.      Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
4.      Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
5.      Dapat mengetahui batas waktu penyelesaian proyek.

4.      Analisis jalur kritis atau critical path method (CPM) adalah alogaritma berbasis matematika untuk menjadwalkan sekelompok aktivitas proyek CPM merupakan salah satu peralatan terpenting untuk manajemen proyek. Critical Path Method dikembangkan tahun 1950-an oleh Morgan R. Walker dari DuPont dan James E. Kelley, Jr. dari Remington Rand. Keduanya bekerjasama mengembangkan CPM di tahun 1989. Di saat yang hampir bersamaan, Booz Allen Hamilton dan angkatan laut AS juga mengembangkan Program Evaluation and Review Technique.
Diagram PERT untuk sebuah proyek dengan enam aktivitas. Proyek ini memiliki dua jalur kritis: aktivitas B dan C, atau A, D, dan F — dengan waktu tercepat penyelesaian selama 7 bulan. Aktivitas E adalah aktivitas sub-kritis, dan memiliki waktu slack selama 2 bulan.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar