Sebelum
kita berbicara lebih jauh tentang perbedaan antara komunikasi intrapersonal dan
komunikasi interpersonal, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu pengertian
masing-masing jenis komunikasi tersebut.
A. Komunikasi intrapribadi atau komunikasi intrapersonal adalah
penggunaan bahasa
atau pikiran
yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara self dengan God.
B. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang
secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang
lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal.
Berdasarkan
pengertian di atas, kita dapat mengetahui bahwasanya terdapat perbedaan yang
sangat jelas diantara keduanya. Perbedaan yang paling mencolok adalah terletak
pada komunikator dan komunikannya. Dimana pada komunikasi intrapersonal
seseorang bertindak sebagai komunikator sekaligus sebagai komunikan, sedangkan
pada komunkasi interpersonal seseorang bertindak sebagai komunikator dan yang
lainnya bertindak sebagai komunikan.
Komunikasi
intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam
pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui
proses-proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran (awareness)
terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapersonal oleh komunikator. Untuk
memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang
perlu untuk mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini
diperoleh melalui proses persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah
pada orang yang mempersepsikan, bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek.
Aktivitas
dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari-hari dalam upaya memahami
diri pribadi diantaranya adalah; berdo'a, bersyukur, instrospeksi diri dengan meninjau
perbuatan kita dan reaksi hati nurani kita,
mendayagunakan kehendak bebas, dan berimajinasi
secara kreatif
Selain pengertian di atas, ada beberapa
pengertian lain tentang komunikasi interpersonal, diantaranya:
1.
“proses
pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya
atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya.”
(Muhammad, 2005,p.158-159).
2.
Menurut Devito
(1989); “penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain
atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk
memberikan umpan balik segera”(Effendy,2003, p.30).
3.
“komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami
istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya” (Mulyana,
2000, p. 73).
Menurut Effendi, komunikasi
interpersonal merupakan jenis komunikasi yang paling efektif, karena akan ada
timbal balik yang terjadi secara langsung diantara komunikator dan komunikan.
Jenis komunikasi ini pun dikatakan dapat mengubah perilaku, sikap, dan sifat
seseorang karena adanya diskusi yang terjadi diantara komunikator dan
komunikan.
Beberapa
contoh komunikasi interpersonal:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar